AS-Syifa.Com

Penyakit ini memiliki pertanda khusus berupa susah buang air besar yang dialami oleh anak-anak.

Ada beberapa penyebab yang diyakini melatarbelakangi penyakit ini, diantaranya adalah penderita yang telah salah mengkonsumsi obat-obatan pencahar tertentu hingga merasakan efek samping pada saluran pencernaanya. Selain obat-obatan, resiko juga dapat terjadi ketika penderita mengkonsumsi makanan yang salah dan berpengaruh buruk juga terhadap saluran pencernaanya.

Gejala awal yang dirasakan penderita adalah susah buang air besar, selain itu tinja yang dikeluarkan juga keras dan rectum terasa tidak benar-benar kosong meski sudah melakukan buang air besar.

Dalam diagnosis akan ditemukan penyebab pasti penyakit ini melalui pemeriksaan fisik, khususnya adalah pemeriksaan tinja. Yang kemudian gejala juga dapat menjadi petunjuk untuk menentukan seberapa parah penyakit yang sedang dialami penderita, hingga kemudian menjadi bahan runutan untuk menentukan metode pengobatan yang tepat.

Dari hasil diagnosis tersebut, kemudian team medis akan melakukan pengobatan, dimana jika penderita mengalami penyakit ini dalam hasil diagnosis yang masih dikatakan ringan maka jenis pengobatan yang dilakukan melalui pemberian obat-obat penyembuh diare dan sembelit secara oral. Namun jika penyakit ini termasuk berat maka langkah yang diambil adalah pengobatan secara lebih intensif. Penderita juga dianjurkan mengobati dirinya dengan kesadaran sendiri melalui asupan makanan sehat berserat yang tujuanya adalah untuk meredakan gejala. Dari hal itu kesimpulan yang didapat bahwa pengobatan terhadap penyakit ini bukan hanya membutuhkan peran medis, tapi juga kesadaran dari penderita untuk melakukan penyembuhan terhadap dirinya sendiri.